SEJARAH
Sejak Oktober 2014, secara kelembagaan IAIN SU resmi beralih status
menjadi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU). Secara
historis, proses dan prosedur formal konversi IAIN SU menjadi UIN SU
tersebut telah dilakukan secara intensif sejak awal tahun 2000an. Upaya
tersebut mendapat dukungan positif dari Kementerain Agama RI,
Kementerian Pendidikan dan kebudayaan RI, dan Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Dukungan nyata untuk alih
status menjadi UIN SU tersebut juga telah mendapat komitmen bantuan dana
pembiayaan pembangunan/pengembangan kampus dari Islamic Development Bank (IsDB) dan Goverment of Indonesia (GoI).
Pengembangan UIN SU ke depan akan diarahkan pada penguatan sistem dan
kelembagaan universitas yang mencakup penjaminan mutu akademik dan non
akademik internal, intensifikasi jejaring ke luar, dan produktivitas
ilmiah. Berbagai langkah strategis akan diambil untuk meningkatkan
kinerja secara menyeluruh, baik pada sektor akademik maupun sektor
pelayanan administratif. Pengendalian mutu akan mendapatkan perhatian
khusus melalui upaya-upaya tertentu yang akan menjamin standarisasi dan
pengukuran secara berkala.
Dalam konteks kelembagaan, UIN SU kini telah memiliki delapan
fakultas, yaitu 1) Fakultas Dawah dan Komunikasi (FDK), 2) Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), 3) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
(FITK), 4) Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), 5) Fakultas Ushuluddin dan
Studi Islam (FUSI), 6) Fakultas Sains dan Teknologi (F-Saintek), 7)
Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), dan 8) Fakultas Ilmu Sosial (FIS).
Di samping delapan fakultas tersebut, UIN SU juga memiliki Program
Pascasarjana yang memiliki enam Program Studi Starta Dua (S2) dan enam
Program Studi Strata Tiga (S3).
Berdasarkan Peraturan Menteri Agama No 14 Tahu 2013 tentang pembukan
Fakultas Kesehatan Masyarakat pada Universitas Islam Negeri Sumatera
Utara (UINSU) berdirilah FKM UINSU sebagai fakultas ke-7 di UINSU.
Peresmian pembukaan Fakultas Kesehatan Masyarakat dilakukan pada
tanggal 29 Desember 2015 diresmikan oleh menteri Agama Republik
Indonesia.
PROGRAM STUDI
VISI :
Unggul Dalam Mewujudkan Masyarakat
Pembelajar Berdasarkan Nilai-Nilai Islam Dalam Bidang Kesehatan
Masyarakat di Wilayah Pesisir Tahun 2028.
MISI :
- Melaksanakan Penelitian, Pengajaran, dan Pengabdian Kepada Masyarakat Dengan Dilandasi Nilai-Nilai Islam.
- Melakukan Integrasi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Ilmu Agama dan Teknologi Dengan Pendekatan Transdisipliner.
- Membangun
Jaringan dan Kerjasama dengan Berbagai Lembaga dan Pemangku Kepentingan
Dalam Upaya Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat.
TUJUAN :
- Menghasilkan sarjana yang profesional berdasarkan kemampuan
akademik, ilmu pengetahuan, teknologi, dan agama dalam bidang kesehatan
masyarakat pesisir yang transdisipliner serta berkepribadian Islami.
- Mengembangkan
dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan agama dalam bidang
kesehatan masyarakat yang berbasis nilai-nilai Islam, serta
menguapayakan penggunaannya untuk peningkatan derajat kesehatan
masyarakat pesisir.
- Meningkatkan mutu pendidikan, penelitian,
pengabdian masyarakat secara berkelanjutan agar unggul dalam persaingan
dan kerjasama global dalam bidang kesehatan masyarakat pesisir.
- Mendukung
pembangunan kesehatan masyarakat dengan berperan aktif sebagai kekuatan
intelektual muslim yang mandiri dan bertakwa kepada Allah SWT.